Setelah memiliki produk atau jasa tahap selanjutnya dari bisnis adalah pemasaran. Kamu bisa melakukan pemasaran langsung dari mulut ke mulut, door to door, atau pemasaran online. Dari tiga jenis pemasaran itu, pemasaran yang dilakukan secara online dikenal lebih hemat, cepat, dan tertarget dan baik.
Pemasaran online bisa dilakukan dengan banyak cara. Ada yang bermain dengan iklan di internet seperti Facebook Ads atau Google Ads yang lebih global. Ada juga yang mengandalkan website untuk menyimpan informasi terkait produk (product knowledge) agar mudah dibaca target market dan memudahkan mereka melakukan transaksi.
Pemasaran dengan Menggunakan Ads
Seiring dengan berjalannya waktu, pemasaran jadi lebih banyak dilakukan di internet. Publisher iklan lokal hingga besar seperti Google Ads banyak menawarkan jasa layanan iklan dalam bentuk gambar atau tulisan. Produk atau jasa yang kamu miliki akan dirangkum agar sesuai dengan kebutuhan iklan itu.
Iklan dengan menggunakan Ads memang baik dan akan menunjang terjadinya closing atau penjualan. Namun, informasi yang ditampilkan iklan terkadang sangat minim. Kamu hanya menampilkan merek, logo, atau kata yang mengandung click bait agar calon pembeli melakukan klik dan diteruskan ke website.
Sayangnya tidak semua orang mau melakukan klik ke iklan itu. Apalagi kalau informasinya sangat kurang. Alih-alih pergi ke website yang kamu miliki, mereka akan pergi begitu saja. Ads bisa digunakan, tapi lebih baik dipadukan dengan website untuk landing page atau sumber dari product knowledge.
Bermain dengan Ads juga butuh ketelatenan dan juga kelihaian dalam memasang harga. Kalau kita salah memasang harga, bujet akan cepat habis dan efek penjualan tidak akan meningkat dengan cepat. Selain itu Ads kadang keluar secara random di beberapa website yang bisa saja tidak sesuai dengan niche atau target pasar kamu.
Pemasaran dengan Menggunakan Media Sosial
Pemasaran produk atau jasa juga bisa dilakukan dengan menggunakan media sosial. Dengan menggunakan media sosial, kamu bisa menarik lebih banyak orang untuk datang ke website dan melakukan transaksi pembelian. Untung yang kamu dapat akan bertambah banyak dan bisa diputar lagi untuk menambah stok atau memperbaiki kualitas layanan.
Cara kerja dari media sosial dalam menarik pembeli untuk mengikuti link ke website yang kamu miliki. Misal membuat tulisan di website terkait dengan produk dan diberi kata-kata softsellingatau bahasa copywriting. Kalau target tertarik, mereka akan melakukan klik dan langsung disambungkan ke landing page di website.
Buat konten di media sosial yang baik dan mampu menarik perhatian. Kamu bisa mengombinasikan antara konten berupa tulisan dan juga gambar agar menarik. Setidaknya produk atau jasa yang kami miliki harus memberikan kesan pertama yang menarik agar mereka mau melakukan klik mempelajari website yang kamu punya.
Selain konten, kamu juga harus mempersiapkan website yang dijadikan sebagai tempat jualan atau landing page sebelum menuju ke halaman pemesanan. Buat informasi yang tepat terkait produk atau jasa. Jangan biarkan calon pembeli kecewa padahal sudah sampai ke website yang kamu buat dan tidak mendapatkan apa-apa.
Pemasaran dengan Website
Muara dari semua jenis promosi adalah website. Kalau website yang kamu buat atau miliki masih belum maksimal dan tidak menyimpan banyak product knowledge, calon pembeli hanya akan numpang lewat saja. Apalagi secara visual dan user interface masih jauh dari kata sempurna.
Kalau kamu sudah memiliki website yang baik, calon pembeli bisa datang dari mana saja dan langsung mencari apa yang mereka butuhkan. Misal ingin beli barang tertentu yang bercampur dengan banyak produk lain, fasilitas filter atau pencarian akan sangat membantu dan membuat calon pembeli beli dengan mudah.
Pemasaran dengan website bisa dilakukan secara langsung atau tidak. Pemasaran langsung dilakukan dengan menambahkan fasilitas e-commerce sehingga pembeli bisa melakukan pemesanan dari halaman produk. Kamu akan mendapatkan notifikasi email dan menunggu pembayaran sebelum produk dikirim.
Cara tak langsung dilakukan dengan memberikan kontak penjualan untuk mereka memesan atau menghubungi kantor pemasaran terdekat. Beberapa pembeli ada yang lebih suka beli dengan langsung ke toko atau pusat retail alih-alih secara online. Calon pembeli seperti itu juga harus kita jaring untuk meningkatkan penjualan.
Cara Memasarkan dengan Website yang benar
Dari beberapa sub pembahasan di atas, kita bisa membuat kesimpulan kalau website memiliki peranan penting dalam hal pemasaran online dan menunjang pemasaran offline. Mengingat pengaruhnya yang besar, kita harus bisa membuat website dengan baik dan benar. Berikut beberapa cara yang harus diperhatikan.
1. Membuat Konten yang Tepat
Website yang menarik tidak hanya berisi hal-hal terkait dengan informasi produk saja. Website juga harus berisi cukup banyak konten menarik dan berkaitan dengan produk. Kalau kamu mengamati banyak website yang menjual produk, biasanya mereka memiliki blog tersendiri yang diberi CTA atau softselling di bagian akhir artikelnya.
2. Product Knowledge Harus Lengkap
Misal kamu menjual 100 jenis produk yang berbeda. Mau tidak mau kamu harus memasukkan informasi terkait produk itu sampai lengkap. Selanjutnya, halaman produk baru bisa diposting sesuai kebutuhan. Dalamproduct knowledge, kamu harus memasukkan kelebihan produk dan juga spesifikasi produk yang detail.
3. Memiliki Halaman Landing Page
Halaman untuk landing biasanya berisi iklan atau sejenisnya. Misal kamu memanfaatkan media sosial dan memberikan promo, calon pembeli akan masuk ke landing page ini terlebih dahulu setelah melakukan klik pada tautan. Landing page ini juga bisa berisi informasi perusahaan, layanan, dan promo yang berganti setiap periode waktu tertentu.
4. User Interface yang Baik
Apa yang akan kamu lakukan kalau masuk ke website untuk membeli sesuatu lalu penampilan website secara visual tidak enak dipandang? Tentu akan jadi malas dan memilih untuk menutupnya. Apalagi website tidak memiliki fitur pendukung untuk pencarian dan lainnya. Calon pembeli akan tersesat di website dan tidak menemukan apa yang seharusnya dibeli.
5. Ada Layanan Pelanggan
Katakanlah kamu sudah memasukkan cukup banyak informasi terkait produk ke dalam website. Namun, tidak semua target market paham dan kadang memiliki banyak pertanyaan. Oleh karena itu sediakan fitur layanan pelanggan dalam bentuk email atau live chat. dengan fitur ini calon pembeli bisa bertanya dan kamu bisa meyakinkan mereka untuk melakukan pembelian.
Inilah beberapa ulasan tentang pemasaran online yang mampu meningkatkan penjual. Dari ulasan di atas terlihat dengan jelas kalau website sangat baik untuk melakukan pemasaran. Itulah kenapa kamu disarankan untuk bisa membuat website yang baik agar informasi terkait produk bisa tersampaikan.
Kalau kamu masih bingung bagaimana cara membuat website sendiri yang baik dan sempurna, coba kunjungi https://caramembuatwebsite.org. Pelajari cara membuat website dari mulai pemilihan domain, memilih hosting, hingga mengelola website dengan baik.
Tinggalkan Balasan