Memikirkan nama domain apa yang ingin kamu pilih untuk sebuah website kadang bisa bikin bingung.
Apa kamu merasa begitu? Bukan cuma kamu karena semua orang juga begitu. Menentukan nama domain kadang bisa menguras pikiran dan menyita waktu.
Biar waktu dan pikiran kamu gak terbuang sia-sia kamu perlu tau terlebih dulu kenapa nama domain sangat penting?
- Hanya Domain yang bikin kamu dikenal internet. Domain adalah nama yang akan kamu bagikan biar orang bisa melihat website kamu dan itu adalah hal pertama yang mereka lihat dan ingat.
- Nama Domain Membangun Brand. Domain meningkatkan kesadaran akan brand, apa lagi kalau nama brand kamu sama dengan nama domain pelanggan kamu akan lebih mudah mengingat kamu.
- Domain berpengaruh terhadap pencarian di google. Siapa yang tidak mau websitenya muncul di google?
Itu cuma beberapa alasan kenapa pilih nama domain sangat pengting kamu perhatikan.
Kalau begitu bagaimana cara biar kamu bisa memilh nama domain yang cocok buat kamu dan bisnis kamu? Itulah yang mau saya bagikan ke kamu.
Tips dan Faktor Penentu Memilih Nama Domain
- Gunakan Akhiran Domain yang Populer
- Pilih Domain yang Cocok dengan Brand
- Pilih Nama Domain yang Pendek
- Domain Harus Mudah di Ketik
- Domain juga Mudah Di Ucapkan
- Gunakan Keyword
- Nama Domain untuk Jangka Panjang
- Target Area
- Jangan Pakai Nama Brand Orang Lain
- Bertindak Cepat
Cara Pilih Nama Domain Yang Pas
1. Gunakan Akhiran Domain yang Populer (.com, .net, .org)
Sudah tidak di ragukan lagi sebelum internet banyak tersedia di indonesia orang cuma tau .com
Percayalah bahkan sampai sekarang akhiran domain .com masih selalu jadi yang pilihan akhiran domain yang terbaik.
Domain .com adalah domain yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Akhiran .com sangat familiar dan mudah di ingat sangat bagus untuk kelancaran bisnis kamu.
Memang banyak website besar pakai nama domain lain seperti .net atau .org tapi tetap yang terbaik buat kamu dan bisnis kamu kalau bisa cari .com
Sekarang sudah banyak akhiran lain tapi saran saya hindari nama domain selain .com .net atau .org
2. Pilih Nama Domain Yang Cocok dengan Brand
Kalau kamu sudah punya produk atau punya brand sendiri maka sangat bagus kalau kamu buat nama domain sesuai dengan brand yang kamu punya.
Kenapa? Nama domain hanya ada satu di dunia ini jadi kalau nama domain yang kamu pilih sudah di ambil orang lain maka kamu tidak bisa memiliki nama domain tersebut.
Dengan begitu kamu seolah olah mengunci domain terhadap brand kamu, bayangkan kalau kamu punya brand tetapi domainya orang lain yang punya. Jangan sampai kamu seperti itu.
Bagaimana kalau kamu belum punya brand?
Pilih nama domain sesuai dengan jasa, layanan atau produk yang kamu berikan.
Contohnya:
Domain caramembuatwebsite.org saya pilih karena saya sendiri sebenarnya belum punya brand atau produk sendiri, maka saya pilih sesuai dengan jasa atau pelayanan yang ingin saya berikan.
Kamu bisa pakai cara saya atau mungkin ini merupakan saatnya kamu tentukan brand kamu sendiri dari sebuah domain.
3. Pilih Nama Domain yang Pendek
Nama domain yang pendek bikin mudah di ingat dan mudah di ucapkan dan itu sangat bagus untuk bisnis kamu.
Sebaliknya kalau nama domain kamu panjang dan rumit kamu akan kesulitan untuk mempromosikanya dan orang-orang juga bakal kesulitan untuk mengetikanya dan gara-gara salah ketik bisa jadi malah nyasar ke website tetangga akibatnya mereka malah jadi beli produk mereka bukanya produk kamu.
Bahaya sekali kan?
Dari dulu sampai sekarang domain yang pendek dan mudah di ingat merupakan yang terbaik.
4. Domain Harus Mudah Di Ketik
Kamu tau gak kasus yang terjadi pada tahun 2001 di indonesia dimana ada orang yang beli domain plesetan menyerupai internet banking BCA.
Domain website resmi klikbca.com sedangkan domain plesetanya wwwklikbca.com, clickbca.com atau klikbac.com dan website plesetan ini tampilanya di buat sama persis, tau kan akibatnya?
Orang yang tidak sadar karena salah ketik akan mengetikan user dan passwordnya ke website yang salah akibatnya si pemilik website plesetan dengan mudah tau informasi user dan password.
Walau kamu tidak membuat website seperti bca paling tidak kasus ini bisa dijadikan pelajaran kita harus membuat website kita yang mudah di ketik agar orang tidak salah ketik alamat domain website kita.
5. Domain Mudah Di Ucapkan
Pernah gak kamu bicara di telp lalu kamu disuruh membuka sebuah alamat website? Ketika kamu buka ternyata yang kamu buka berbeda rupanya gara-gara salah ketik.
Orang cendrung mempromosikan dari mulut ke mulut dan itu sudah berlangsung sejak dulu bahkan sebelum kamu lahir.
Pilih domain yang mudah di ucapkan.
Tulis nama domain di kertas lalu suruh beberapa untuk mengucapkan domain tersebut, kalau mereka sulit maka kamu perlu mempertimbangkan kembali domain yang lain.
Intinya domain harus mudah di ucapkan dan mudah di eja.
6. Gunakan Kata Kunci di Domain
Website saya membahas tentang cara membuat website maka domain yang saya pilih harus mencerminkan hal itu. Misalnya harus ada kata “website” jadi website.com akan menjadi domain kamu.
Tapi sayang sekali beberapa domain yang seperti itu mungkin sudah di ambil oleh orang lain maka kamu bisa memberikan tambahannya. Contohnya saya adalah caramembuatwebsite.org
Menambahkan keyword pada domain bisa membantu meningkatkan SEO untuk website kamu di mata search engine seperti google.
7. Nama Domain untuk Jangka Panjang
Kamu perlu memikirkan nama domain sesuai dengan bisnis kamu yang lain.
Katakanlah awalnya kamu buat bisnis cara melatih beo bicara lalu kamu buat website dengan domain pelatihbeo.com seiring waktu berjalan kamu bisa ternyata melihat ceruk bisnis lain yaitu pakan burung beo atau atau titip jual beli beo yang sudah bisa bicara dan bisnis jual beli menjanjikan ketimbang melatih beo.
Tinggal Ganti domain? Perlu di ingat domain yang sudah berumur dapat menigkatkan SEO dan kredibelitas di internet.
Kamu ganti domain maka kamu akan mulai dari nol lagi dan butuh waktu agar website dengan domain baru kamu bisa di kenal search engine seperti google atau bing.
Siapa yang punya bisnis tidak mau berkembang? Jadi kalau bisa domain harus bisa mewakili untuk sekarang atau kedepanya nanti.
8. Target Area
Kalau bisnis kamu adalah lokal bisnis coba pertimbangkan untuk menyertakan nama kota kabupaten atau provinsi kamu.
Itu akan membantu pelanggan di sekitar daerah kita untuk mengingat alamat domain website kamu.
Misalnya ada website jasasewamobil.com dan sewamobilbatam.com lalu kamu adalah orang yang sedang cari mobil untuk sewa di daerah batam, pertanyaan saya alamat websitemana yang kira-kira kamu akan klik duluan?
Saya yakin jawabanya adalah sewamobilbatam.com.
Tidak soal bisnis kamu entah itu renovasi, dealermotor, modifikasi otomotif atau yang lainya, binis lokal punya tempat dan market tersendiri di daerahnya maka penting sekali kamu menyertakan nama daerah pada domain kalau bisnis kamu bersifat lokal bisnis.
9. Jangan Pakai Nama Brand Orang Lain
Sebelum kamu membeli domain ada baiknya kamu cari tau lebih banyak di google atau facebook apakah nama yang kamu pilih sudah dimiliki perusahaan dan apakah sudah terdaftar di hak cipta indonesia.
Selain itu pemilik merek dagang atau brand dengan bantuan legal mereka bisa menutup website kita.
Lebih baik kamu menghindari masalah legal yang bisa jadi menimpa kamu di kemudian hari.
10. Bertindak Cepat
Perlu di ingat siapapun boleh memiliki nama domain apa pun selama belum ada yang punya dan faktanya nama domain terjual dengan sangat cepat sekali.
Bahkan ada yang menjadikanya ladang bisnis dengan memborong nama domain yang di anggap bagus lalu menjualnya dengan harga tinggi.
Kesimpulan
Jadi jika kamu sudah dapat nama yang cocok dan sesuai dengan kriteria kamu bisa segera mendaftarkan domain tersebut, karena nama domain cukup murah dan terjangkau untuk segera di beli.
Kalau kamu mau domain gratis kamu bisa baca artikel cara membeli hosting niagahoster
Tinggalkan Balasan